Posted by : Iqbal 9 May 2012


   Hai sob bertemu dengan saya lagee, semoga anda tidak bosan dengan saya hhee. Gimana kabarnya nih, moga baek slalu ya amin. Pagi gni mo posting tentang hati ah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, selamat membaca bray.

Hati manusia itu senang terhadap hal-hal yang terbiasa baginya. Hati itu tidak suka meninggalkan kebiasaan dan apa-apa yang di akrabinya. Hati manusia itu seperti tubuh. Jika engkau beri makan, maka dia akan mengerjakan tugasnya, dan jika tidak maka hati tersebut lemah dan mati. Seperti halnya manusia, jika dia tidak makan, maka tubuhnya akan kurus kering. Apa bila dia sangat lapar, maka dia tidak mampu mengerjakan apa yang harus dikerjakannya, dan tidak dapat berlari, serta tidak sanggup menghadapi musuh. Demikian juga hati manusia. Jika tidak di beri makan, akan melemah dan kurus kemudian mati. Jika hati manusia telah mati, maka tidak ada gunanya lagi bagi tubuh. Tidak mampu berdiri, tidak mampu menghadapi musuh, tidak mampu bertahan di medan pertempuran, tidak sanggup bertahan di medan laga. Maka dari itu hati harus senantiasa diberi makan, sehingga tetap hidup dan menyukai ibadah.

 Hidangan bagi hati itu berupa membaca Al-Qur'an, berteman dengan orang-orang shaleh, berpuasa sunnah, sholat malam, beristighfar di waktu sahur (akhir malam) dan memelihara lisan. Apabila hati diberi hidangan seperti di atas maka dia akan hidup. Apabila hati itu hidup maka dia akan bertawakal kepada Allah. Dan kecemburuan agamanya akan lebih kuat dari sebelumnya. Tidak rela melihat kemungkaran. Wajahnya berubah merah karena marah ketika melihat kemungkaran. Sebab hati nya hidup. Darah di tubuhnya naik ke atas, sehingga nampak darah tersebut di mukanya. Marah karena Allah, tidak takut dan tidak gentar, tidak mau tunduk kecuali kepada Rabbnya.

Seperti singa di medan laga. Dan jinak seperti merpati terhadap saudara-saudaranya pada hari-hari biasa.


"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui".(QS Al-Maidah 54)


   Nampak lemah lembut terhadap saudara-saudaranya, mencintai mereka dan menutup mata dari kesilapan saudara-saudaranya. Mencegah lisannya dari membuka aib mereka dan tidak menyebut kecuali kebaikan mereka. Jika ada orang bodoh mengganggunya atau takabur terhadapnya atau mencela serta memakinya maka dia hanya merendahkan matanya.
"Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan."
(QS. Al-Furqan 63)

Semoga bermanfaat bagi anda semua. Cukup sekian ya. Sampai berjumpa lagee di postingan saya selanjutnya ya. Saya mohon maaf jika saya banyak salah.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Iqbal10™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -