- Back to Home »
- Sekilas Info , Unik »
- 5 Masjid Tertua Di Indonesia
Posted by : Iqbal
4 Aug 2012
Sebagai negara dengan penduduk pemeluk
1. Mesjid Menara Kudus (Didirikan pada 1549)
Mesjid ini juga disebut dengan Mesjid Al Aqsa dan Mesjid Al Manar. Didirikan Sunan Kudus pada 1549 Masehi dengan menggunakan batu dari Baitul Maqdis di Palestina. Batu pertama terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Arsitektur Mesjid Menara Kudus perpaduan antara budaya Islam dengan Hindu. Sebagai salah satu contohnya, bangunan menara menyerupai candi.
2. Mesjid Agung Banten (Didirikan 1552-1570)
Terletak di Desa Banten Lama, sebelah utara Kota Serang dibangun Sultan Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati. Mesjid Agung Banten berdiri di kompleks makam Sultan Banten. Keunikan dari mesjid ini berarsitektur perpaduan dengan Cina, seperti atap bangunan utama yang bertumpuk lima mirip bangunan pagoda. Arsiteknya bernama Tjek Nan Tjut. Selain itu menara di mesjid ini berdiri tanpa tiang penyangga. Tinggi menara mencapai 24 meter dengan diameter bagian bawah sekitar 10 meter. Untuk mencapai puncak harus menapaki 83 anak tangga.
3. Mesjid Mantingan (Didirikan 1559)
Mesjid ini juga didirikan saat Kesultanan Demak berjaya. Tepatnya berdiri di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Jepara Jawa Tengah. Arsitektur Cina sangat kental pada bangunan mesjid ini. Lantai ubin dan hiasan dinding di luar dan dalam mesjid konon didatangkan langsung dari Makau. Di dalam kompleks mesjid terdapat makam Sultan Hadlirin, suami dari Kanjeng Ratu Kalinyamat dan adik ipar penguasa terakhir Demak, Sultan Trenggono. Selain itu dalam kompleks yang pembangunannya diawasi Babah Liem Mo Han ini juga terdapat makam Waliullah Mbah Abdul Jalil yang kita kenal dengan nama lain Syekh Siti Jenar.
4. Mesjid Al-Hilal Katangka (Didirikan 1603)
Dibangun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-24, Aku Manga ’ragi Daeng-Manrabbiakaraeng Lakiung, Sultan Alauddin. Pada tahun 1605 Masehi masjid dirubah dan diberi nama Masjid Katangka atau nama tempat mesjid itu berdiri di Gowa. Masjid berukuran 14,1 x 14,4 meter dan bangunan tambahan 4,1 x 14,4 meter dan memiliki keinggian bangunan mencapai 11,9 meter.
5. Mesjid Tua Palopo (Didirikan 1604)
Didirikan Raja Luwu bernama Sultan Abdullah Matinroe. Mesjid yang memiliki luas 15 m2 Diberi nama Tua, karena usia yang sudah tua. Sedangkan nama Palopo diambil dari kata dalam Bahasa Bugis dan Luwu yang memiliki dua arti; Pertama, penganan yang terbuat dari campuran beras ketan dan air gula. Kedua, memasukkan pasak dalam lubang tiang bangunan. Kedua makna memiliki hubungan dengan proses pembangunan Masjid Tua Palopo. (**)