- Back to Home »
- Islami »
- Hikmah 1 Doa yang Terkabul
Posted by : Iqbal
23 Apr 2012
Gimana kabarnya sob hari ini , moga sehat slalu. Habis isi pulsa modem langsung post ke blog nh hhee. Posst ini mengisahkan sebuah crita yang sangat menarik. Ga usah panjang lebar lage silahkan baca critanya dan enjoy. Slamat Menikmati.
Alkisah pada suatu hari terjadi
kecelakaan kapal, yang menewaskan seluruh awak kapal. Ada dua pemuda yang
selamat, dengan berpegangan pada sebilah papan, yang merupakan pecahan dari
kapal yang mereka tumpangi. Dengan sisa tenaga yang di miliki, keduanya terus
mendayung dan berharap akan menemukan daratan. Hingga pada suatu pagi mereka
telah saat terbangun dari lelahnya, mereka telah berada di sebuah pulau yang
tak berpenghuni dan tak ada apapun diatasnya.
Serelah istirahat sejenak, pemuda pertama
mengusulkan untuk membagi dua pulau itu. Masing-masing menempati separuh dari
pulau itu, lalu berdoa, doa siapakah yang akan dikabulkan. Pemuda kedua setuju.
Hari pertama pemuda pertama berdoa agar diberi makanan. Keesokan harinya telah
tumbuh berbagai macam tanaman buah. Sehingga ia tak pernah kelaparan. Seminggu kemudian ia
berdoa lagi agar diberikan tempat tinngal, beberapa hari berikutnya ia temukan
sebuah rumah sederhan di atas tanah miliknya. Sementara ia melihat dibelahan
pulau yang lain tempat pemuda kedua masih tetap kosong, persis sebagimana
ketika mereka tiba di pulau asing itu.
Setelah beberapa minggu tinggal di pulau
itu, pemuda pertama merasa kesepian, dan berdoa agar di beri seorang istri. Tiga hari kemudian ada tragedi
yang menimpa sebuah kapal, dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah
seorang wanita muda yang cantik, dan terdampar di pulau itu. Kemudian pemuda
pertama menikahi gadis itu, dengan saksi pemuda kedua.
Beberapa minggu setelah pernikahan itu
pemuda pertama merasa bosan dengan pulau itu. Ia pun berdoa agar bisa pulang
kembali ke kampung halamannya. Esok hari ia menemukan sebuah sampan yang cukup
untuk memngankut kurang lebih empat orang, terdampar di sisi pulaunya.
Setelah mengumpulkan bekal dan menyiapkan
keperluan seadanya untuk perjalanan pulang, ia menaiki sampan itu. Tiba-tiba
tedengar suara dari langit : ” Apakah engkau hendak meninggalkan pulau ini
dengan meninggalkan temanmu seorang diri?” pemuda pertam menjawab ”Ia pantas
mendapatkannya, lihatlah tak satupun doanya terkabul, sementara aku, semua
keinginanku selalu aku dapat dalam waktu yang tidak terlalu lama”. Terdengar
jawaban dari langit ” Apakah kamu berfikir hanya doamu saja yang dikabulkan?
Tahukah kamu apa sebabnya doamu selau dikabulkan? Itu tak lain adalah sebab doa
temanmu”. Dengan sedikt heran pemuda itu bertanya ” Apa sebenarnya yang ia
minta sehingga aku harus merasa berterima kasih padanya?”. Suara dari
langit itu menjawab” hanya satu doa yang selalu ia panjatkan ialah agar
semua doamu dikabulkan”.
Sahabat..........................................
Mungkin kita pernah merasa bahwa diri kita
adalah yang terbaik. Diri kita adalah
yang lebih dekat dengan-Nya sehingga hanya doa-doa kita saja yang dikabulkan.
Kita tidak berfikir, atau bahkan sering kali melupakan peran teman, sahabat,
atau bahkan saudara kita.
Sahabat.................................................
Penahkah kita berfikir betapa besar peran
orang lain, sahabat, teman dan saudara kita dalam kehidupan kita, sehingga
selalu ada kesempatan bagi kita untuk senantiasa berbagi kebahagiaan
dengan
mereka?................................
kita harus yakin bahwa doa-doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah, asalkan kita: BERUSAHA DAN TRUS BERDOA SELANJUTNYA TAWAKAL KEPADA ALLAH.....
ReplyDeletetetaplah menjadi hamba yang selalu beriman dan taqwa dengan perintahNya dan LaranganNya..
ReplyDelete